”.....cintaku yang terjepit di antara spasi puisiku, meronta-ronta ingin terbang, mengarungi angkasamu. namun tatkala mulai terbang, dengan angkuhmu kau depak jatuh, tersungkur sekarat di pojok kumuh puisiku........”
06 januari 2002
06 januari 2002
nasib nasib..... hehehehehehe
BalasHapushahaha sip
BalasHapuslanjutkan puisinya gan
BalasHapusi like