Kemarin Aku Sudah Bicara Denganmu

kemarin aku sudah bicara denganmu
bahwa ketika pemilu yang lalu
aku enggan menghadiri coblosan
bukannya aku tak peduli keadaan
tapi karena pemilu membuatku semakin pilu
dengan pemilu dunia memang semakin ramai
namun tidak bertambah damai

kemarin aku sudah bicara denganmu
bahwa partai pemilu tak ada yang mampu
menyambung lidahku
kemarin aku sudah bicara denganmu
bahwa ikut pemilu
seperti mendorong mobil mogok
sesudah berjalan kita tak ditengok

kemarin aku sudah bicara denganmu
jangan ikut-ikut kampanye
mending nonton penjual jamu di pasar
apa sih bedanya jurkam dengan penjual jamu?

kemarin aku sudah bicara denganmu
meskipun ikut pemilu
takkan menambah jatah berasmu
sekarang saja lihatlah
suara yang kau pinjamkan
hanya untuk berkoar-koar
tak pernah memperhatikanmu yang lapar

besok bila pemilu lagi
jangan kau paksa diri pergi ke TPS
lebih baik kita pergi ke warung kopi
dan kita rayakan pemilu mereka
dengan secangkir kopi pahit!!!

Bogor, 2004