Kamis, 10 Mei 2012

Senja di Sebuah Stasiun

“………. aku tetap tegar meski rel-rel cintaku kau lindas dengan gerbong cintamu hingga melengking-lengking menyayat-nyayat menjerit-jerit dan engkau terus melaju, sementara aku masih menikmati sakit bersama lampu-lampu muram dan tiang-tiang listrik karatan,  ah…..cintamu memang seharga karcis peron ……..”


jombang-jakarta, 02 desember 2002

4 komentar:

  1. wkwkw..
    jujur, smpe skrg aq blm pernah naik kereta api...
    pingin sih,, tapi g berani kalau sendirian..

    BalasHapus
  2. wah kok muraha banget seharga karcis peron haha

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mengenai Saya

Foto saya
Jombang, East Java, Indonesia
Pencangkul dan Penikmat Kopi

Pengikut